Rangkaian Kombinasi Gerbang Logika 7 Segmen Common Anoda dan Katoda
11. Pengertian Seven Segmen
Tugas umum dari suatu
rangkaian digital ialah menkodekan dari bahasa mesin ke bilangan desimal.
Peralatan keluaran yang biasa di gunakan untuk memperagakan bilangan desimal
adalah peraga tujuh segmen seven segmen display), yang di tunjukan pada gambar
1.1. Seven segmen tersebut di labelkan dengan huruf standar dari a sampai g. 10
display pertama,yang menyatakan digit desimal 0 sampai 9, di tunjukan pada
Gambar 1.3. Sebagai contoh , bila segmen b,c,f,g menyala pada seven segmen
display, maka muncul desimal 4, seperti gambar 1.2.
Seven segmen display di buat dengan beberapa
cara. Tiap tujuh segmen tersebut dapat berupa filamen tipis yang berpijar. Jenis
peraga ini di sebut peraga pijar (incandescent display), dan sama dengan lampu
bolam biasa. Display jenis lain adalah tabung pelepasan gas (gas-discharge)
yang beroperasi pada tegangan tinggi. Unit ini menghasilkan sinar jingga.
Tabung yang berpender (fluorescent) akan menghasilkan sinar hijau bila menyala
dan beroperasi pada tegangan rendah. Peraga kristal cairan (LCD,liquid-crystal
display) yang lebih baru, menghasilkan angka-angka yang berwarna kelabu atu
putih perak. Dioda pemancar cahaya( LED, Light Emiting Diode) menghasilkan
cahaya yang kemerah-merahan . Gambar 1.5 menunjukan catu daya 5 volt yang
dihubungkan pada suatu LED tunggal. Bila saklar (sw1) ditutup, maka arus akan
mengalir didalam rangkaian tersebut dan akan menyalakan LED. Arus yang mengalir
didalam rangkaian ini besarnya adalah sekitar 20 mA, yang merupakan arus khusus
yang diperlukan untuk suatu LED. Resistor 150 ohm ditempatkan pada rangkaian
tersebut ialah untuk membatasi arus sampai 20mA. Tanpa resistor tersebut, LED
akan terbakar. LED hanya dapat menerima sekitar 1,7 V pada
terminal-terminalnya. Oleh karena berupa dioda, LED sensitif terhadap poaritas.
Katoda (K) harus dihubungkan ke negatif (GND) dari catu daya. Anoda (A) harus
dihubungkan ke positif dari catu daya (VCC).
Seven segment display
adalah sebuah rangkaian yang dapat menampilkan angka-angka desimal maupun
heksadesimal. Seven segment display biasa tersusun atas 7 bagian yang setiap
bagiannya merupakan LED (Light Emitting Diode) yang dapat menyala. Namun dalam sebuah
seven segment biasanya ditambahkan 1 LED lagi yang berfungsi sebagai tanda (.)
/titik sehingga dalam sebuah seven segment terdapat 8 LED Jika 7 bagian dioda
ini dinyalakan dengan aturan yang sedemikian rupa, maka ketujuh bagian tersebut
dapat menampilkan sebuah angka heksadesimal.
Seven segment sering
dijumpai pada kalkulator, jam digital, penunjuk antrian, display angka digital,
termometer digital dan penunjuk angka pada lampu merah. Penggunaan secara umum
adalah untuk menampilkan informasi secara visual mengenai data-data yang sedang
diolah oleh suatu rangkaian digital.
Prinsip kerja seven
segmen ialah input biner pada switch dikonversikan masuk ke dalam decoder, baru
kemudian decoder mengkonversi bilangan biner tersebut menjadi decimal, yang
nantinya akan ditampilkan pada seven segment.
Seven segment dapat
menampilkan angka-angka desimal dan beberapa karakter tertentu melalui
kombinasi aktif atau tidaknya LED penyusunan dalam seven segment. Untuk memudahkan
penggunaan seven segment, umumnya digunakan sebuah decoder( mengubah/
mengkoversi input bilangan biner menjadi decimal) atau seven segment driver
yang akan mengatur aktif tidaknya led-led dalam seven segment sesuai dengan
nilai biner yang diberikan.
Seven-segment display
membutuhkan 7 sinyal input untuk mengendalikan setiap diode di dalamnya. Setiap
diode dapat membutuhkan input HIGH atau LOW untuk mengaktifkannya, tergantung
dari jenis seven-segmen display tersebut. Jika Seven-segment bertipe common-cathode,
maka dibutuhkan sinyal HIGH untuk mengaktifkan setiap diodenya.
Sebaliknya, untuk yang bertipe common-annide, dibutuhkan input LOW untuk
mengaktifkan setiap diodenya.
Salah satu cara untuk
menghasilkan sinyal-sinyal pengendali dari suatu seven segment display yaitu
dengan menggunakan sebuah sevent-segment decoder. Seven-segment decoder
membutuhkan 4 input sebagai angka berbasis heksadesimal yang dinyatakan dalam
bahasa mesin (bilangan berbasis biner) kemudian sinyal-sinyal masukan tersebut
akan “diterjemahkan” decoder ke dalam sinyal-sinyal pengendali seven-segment
display. Sinyal-sinyal pengendali berisi 7 sinyal yang setiap sinyalnya
mengatur aktif-tidaknya setiap LED.
Pada dekoder BCD ke
seven segment digunakan untuk menerima masukan BCD 4-bit dan memberikan
keluaran yang melewatkan arus melalui segmen untuk menampilkan angka desimal.
Jenis dekoder BCD ke seven segment ada dua macam yaitu dekoder yang berfungsi
untuk menyalakan seven segment mode common anoda dan dekoder yang berfungsi untuk
menyalakan seven segment mode common katoda.
Contoh
IC converter BCD to Seven Segment untuk 7-segment Common Anoda pake decoder IC
TTL 7447 yang akan dijelaskan pada blog ini.
2. Jenis-jenis Konfigurasi
Seven Segmen
Konfigurasi
Seven Segmen terdiri dari 2 jenis, common-cathode dan common anoda.
A. Common Anoda
Semua anoda dari LED dalam seven segmen disatukan secara paralel dan
semua itu dihubungkan ke VCC, dan kemudian LED dihubungkan melalui tahanan
pembatas arus keluar dari penggerak LED. Karena dihubungkan ke VCC, maka COMMON
ANODA ini berada pada kondisi AKTIF LOW (led akan menyala/aktif bila diberi
logika 0).
· Prinsip Kerja Common Anoda dengan IC 74LS47
Prinsip
kerja seven segmen ialah input biner pada switch dikonversikan masuk ke dalam
decoder, baru kemudian decoder mengkonversi
bilangan biner tersebut menjadi decimal, yang nantinya akan ditampilkan pada
seven segment. Seven segment dapat menampilkan angka-angka desimal dan beberapa
karakter tertentu melalui kombinasi aktif atau tidaknya LED penyusunan dalam
seven segment. Untuk memudahkan penggunaan seven segment, umumnya digunakan
sebuah decoder( mengubah/ mengkoversi input bilangan biner menjadi decimal)
atau seven segment driver yang akan mengatur aktif tidaknya led-led dalam seven
segment sesuai dengan nilai biner yang diberikan. Dekoder BCD ke seven segment
digunakan untuk menerima masukan BCD 4-bit dan memberikan keluaran yang
melewatkan arus melalui segmen untuk menampilkan angka desimal. Jenis dekoder
BCD ke seven segment ada dua macam yaitu dekoder yang berfungsi untuk
menyalakan seven segment mode common anoda dan dekoder yang berfungsi untuk
menyalakan seven segment mode common katoda. Contoh IC converter BCD to Seven
Segment untuk 7-segment Common Anoda pake decoder IC TTL 7447 untuk Common
Katoda pake IC TTL 7448. Salah satu contoh saja, IC 74LS47 merupakan dekoder
BCD ke seven segment yang berfungsi untuk menyalakan seven segmen mode common
anode. Gambar dan konfigurasi pin IC 74LS47 ditunjukkan pada gambar berikut :
Dekoder
BCD ke seven segment mempunyai masukan berupa bilangan BCD 4-bit (masukan A, B,
C dan D). Bilangan BCD ini dikodekan sehingga membentuk kode tujuh segmen yang
akan menyalakan ruas-ruas yang sesuai pada seven segment. Masukan BCD diaktifkan
oleh logika „1‟, dan keluaran dari dekoder 7447 adalah aktif low. Tiga masukan
ekstra juga ditunjukkan pada konfigurasi pin IC 7447 yaitu masukan (lamp test),
masukan (blanking input / ripple blanking output), dan (ripple blanking input).
Berikut adalah Tabel kebenaran dari IC 74LS47:
Pada konfigurasi pin IC
7447 yaitu masukan (lamp test), masukan (blanking input/ripple blanking
output), dan (ripple blanking input). LT‟ , Lamp Test, berfungsi untuk mengeset
display, bila diberi logika „0‟ maka semua keluaran dari IC ini akan berlogika
0. Sehingga seven segment akan menunjukkan angka delapan (8). BI‟/RBO‟ ,
BlankingInput/Row Blanking Output, berfungsi untuk mematikan keluaran dari IC.
Bila diberi logika “0” maka semua keluaran IC akan berlogika “1” dan seven segment akan mati. RBI "Row Blanking
Input" berfungsi untuk mematikan keluaran dari IC jika semua input berlogika
“0”. Bila diberi logika “0”, diberi logika “1” dan diberi logika “0” maka semua
keluaran IC akan berlogika “1” dan seven segment akan mati.
Aplikasi utama dari ic
7447 adalah untuk mengkonversi kode BCD ke bilangan desimal yang sesuai Ic 7447
digunakan sebagai ic decoder di banyak aplikasi.
· Kita dapat menggunakan
IC ini untuk counter.
· Ic ini juga dapat
digunakan untuk menggerakkan lcd.
B. Commond Cathode
Common Katoda merupakan kebalikan dari Common Anoda. Disini semua katoda
disatukan secara parallel dan dihubungkan ke GROUND. Karena seluruh katoda
dihubungkan ke GROUND, maka COMMON KATODA ini berada pada kondisi AKTIF HIGH
(led akan menyala/aktif bila diberi logika 1).
Dekoder tersebut
memiliki 7 keluaran yang masing-masing keluarannya memiliki fungsi tertentu.
Kita dapat mendapatkan 7 buah fungsi Boolean a, b, c, d, e, f, dan g dengan
membuat peta Karnaugh nya sebagai berikut :
Jika pengimplementasian
semua fungsi tersebut dalam dekoder dengan penggunaan gerbang yang terpisah
(setiap gerbang hanya dipakai untuk 1 fungsi) maka akan membutuhkan 34 gerbang
AND dan 7 gerbang OR.
Seven Segmen to BCD
Pada penggunaan
kalkulator bilangan – bilangan pada tombol harus dialihkan ke BCD. Jika
bilangan-bilangan hendak diperagalkan, perlu dilakukan pengalihan dari BCD ke
tujuh segment.
Sejumlah serpih CMOS telah
disediakan untuk melakukan fungsi dari encoder dan decoder data. Dekoder tujuh
segmen sangat berguna bagi peragaan decimal. Piranti ini mengubah sebuah nibble
BCD menjadi keluaran yang dapat menggerakkan peraga tujuh segmen.
Pada rangkaian 7-Segment
To BCD digunakan CMOS dengan beberapa type yaitu type 4001, 4011, 4002 dan
4009. Dalam rangkaian terdapat 10 gerbang NOR, 8 gerbang NAND dan 4 inverter.
Gambar berikut ini
menjelaskan latar belakang gagasan peraga LED tujuh segmen.
0 = SEGMENT ACTIVE
1 = SEGMENT OFF
Dari tabel kebenaran
diatas dapat dilihat bahwa jika kita ingin memperagakan angka 7, decoder
menyalakan LED a, b, c dan dihasilkan output dalam bentuk biner 0111.
Peragaan tujuh segmen tidak terbatas pada penyajian bilangan
decimal saja. Misalnya, dalm beberapa penguji mikroprosesor, peraga tujuh
segmen dipakai untuk menunjukkan angka-angka heksadesimal. Digit A, C, E dan F
diperagakan dalam bentuk huruf besar; sedangkan digit B disajikan sebagai huruf
kecil b (LED c, d, e, f, g); dan digit D sebagai huruf kecil d (LED b, c, d, e,
g).
maturnuwun brother
BalasHapus